Bahaya bungkus kertas makanan bagi kesehatan

Bahaya bungkus kertas makanan bagi kesehatan

Masih seringnya dijumpai bungkus kertas untuk makanan seperti kertas bekas, koran, majalah atau kertas daur ulang sebagai kemasan makanan. Meskipun terlihat praktis, namun kita harus mengetahui bahwa sangat berbahaya bagi tubuh. Adanya kandungan mikroorganisme di kertas daur ulang memiliki nilai tertinggi dibanding jenis kertas lain dan melebihi batas yang ditentukan.

Berdasarkan riset yang dilakukan LIPI, jumlah bakteri yang terkandung dalam kertas pangan yang terbuat dari kertas daur ulang adalah sekitar 1,5 juta koloni per gram, sedangkan rata-rata kertas nasi yang umum digunakan beratnya 70-100 gram. Artinya, ada 105 juta-150 juta bakteri yang terdapat di kertas tersebut.  Dampak yang ditimbulkan bisa beragam, mulai dari sakit perut atau diare, kanker, kerusakan hati, kerusakan kelenjar getah bening, risiko asma, hingga gangguan vitalitas bagi laki-laki dan mutasi gen.

Kemasan makanan berbahan dasar kertas non-daur ulang bisa menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan penggunaan kemasan kertas bekas dan daur ulang. Sehingga selain lebih bersih dan higienis, juga berdampak positif bagi lingkungan. Sekaligus bisa menjaga kualitas makanan kita, namun juga membantu menjaga lingkungan.

 

Referensi :

http://lipi.go.id/lipimedia/-bahaya-pembungkus-makanan-berbahan-kertas-bagi-kesehatan–/17100

Yuk beralih menggunakan kertas food grade!

Yuk beralih menggunakan kertas food grade!

Memiliki bisnis atau usaha dalam dunia kuliner tentunya harus mengutamakan kualitas produk untuk meningkatkan kepuasan dan keamanan pelanggan. Salah satu caranya dengan menggunakan kemasan food grade. Selain untuk pelanggan, menggunakan kemasan food grade juga memiliki dampak positif pada kelestarian lingkungan. Mengingat lingkungan semakin memprihatinkan karena sampah terus meningkat setiap harinya. Berdasarkan data yang didapatkan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2021 yang terdiri dari 250 Kabupaten/kota se-Indonesia.Dengan jumlah sampah pertahun sebesar 31,391,090.95 ton dengan rincian sampah terkelola sebesar 65,02% dengan jumlah 20,411,185.08 ton dan tidak terkelola sebesar 34,98 dengan jumlah 10,979,905.87 ton. Dapat disimpulan banyaknya sampah yang sulit terurai dan teratasi. Karena itu, penggunaan kemasan food grade dapat membantu mengurangi jumlah sampah plastik.

Perlu diketahui

Kemasan food grade merupakan kemasan yang tidak mengandung zat-zat kimia berbahaya sehingga aman sebagai bungkus atau alas makanan. Suatu kemasan dianggap food grade jika bahan baku yang digunakan tidak menghantarkan zat-zat berbahaya ke makanan yang akan dikonsumsi serta tidak mengubah rasa makanan.

Kamu memiliki usaha dan ingin meningkatkan kualitas kemasan produk dalam kemasan food grade. Kami menyediakan jenis kertas yang aman untuk makanan. Kamu bisa konsultasi ukuran serta desain sesuai kebutuhan. Harga cukup terjangkau dan kamu dapat memesan dengan minimal order 1000pcs.

Referensi :

https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/